Sabtu, 15 Mei 2010

Indonesia Siap Pimpin Latihan Komunikasi Darurat Dunia


Jakarta - Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) akan memimpin latihan komunikasi darurat dunia untuk wilayah Asia-Australia. Ini adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia memimpin wilayah tersebut.


Latihan komunikasi yang dikenal sebagai Global Simulated Emergency Test (GlobalSET) 2010 akan dilakukan pada hari Sabtu 15 Mei 2010, selama empat jam dari 11:00 - 15:00 WIB. Seperti dikutip detikINET dari keterangan resmi ORARI, Rabu (12/5/2010), latihan ini dikoordinasikan secara global oleh International Amateur Radio Union (IARU).


Onno W. Purbo, aktivis ORARI dan penggiat internet Indonesia, mengatakan latihan tersebut bertujuan agar pengguna Amatir Radio dunia biasa menggunakan channel darurat. Selain itu, latihan ini diharapkan bisa membangun prosedur komunikasi emegency internasional, membiasakan me-relay berita dalam berbagai mode dan meningkatkan minat publik pada komunikasi emergency.


Untuk latihan komunikasi emergency ini akan digunakan frekuensi emergency yang di sepakati di IARU Region 3 yaitu 3.600MHz, 7.110MHz, 14.300MHz, 18.160MHz, dan 21.360MHz. Mode operasi yang akan digunakan dalam latihan adalah menggunakan suara (phone / voice), kode morse dan juga menggunakan komputer. Semua dilakukan menggunakan daya yang tidak sampai 100 Watt untuk dapat berkomunikasi secara global dengan stasiun di luar negeri.


Lokasi latihan GlobalSET ini dilakukan di stasiun ORARI Pusat YB0Z. Stasiun ini berlokasi pada Stasiun YB0KVN di Jalan Mimosa I/A-7 Buncit Indah, Jakarta 12510. "Tim operator Stasiun ORARI Pusat YB0Z akan diawaki oleh rekan-rekan amatir radio seperti mas Yoyo YB0ECT, Mas Triadi YB0KVN, Mas Wisnu YB0AZ, Mas Budi YB0HD, Mas Bambang YB0JS," tutur Onno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar